Saturday, June 19, 2010

CINTA SETANGKAI RANTING DAN SEBATANG POHON

“Kita mestilah berani untuk meninggalkan hari semalam. Biarlah hari esok datang dengan sendirinya,jangan ada yang menanyakan khabar beritanya, dan jangan pula ada yang menunggunya.”

CINTA SETANGKAI RANTING DAN SEBATANG POHON

Suatu hari Plato berbicara  dengan gurunya. Plato bertanyakan makna cinta dan gurunya pun menjawab : "Masuklah kedalam hutan, pilih dan ambillah  satu batang  ranting yang menurutmu paling baik tetapi engkau haruslah berjalan ke depan dan jangan kembali kebelakang. Pada saat kau sudah memutuskan pilihanmu,keluarlah dari hutan dengan ranting tersebut."


            Maka, masuklah Plato kedalam hutan dan keluarlah Plato tanpa membawa sebatang ranting pun. Gurunya bertanya, maka jawab Plato : "Saya sebenarnya sudah menemukan  ranting yang bagus,tetapi  saya berfikir barangkali  didepan saya di ranting  yang lebih baik. Tetapi  setelah saya berjalan  ke depan, ternyata  ranting yang sudah  saya tinggalkan tadilah yang terbaik. Maka saya keluar hutan tanpa membawa apa-apa."


            Guru itu pun berkata: " Itulah CINTA." Lalu Plato  pun bertanya apa makna perkahwinan. Guru pun menjawab : " sama seperi ranting tapi, namun kali ini engkau haruslah membawa satu pohon yang  kau fikir paling baik dan bawalah  keluar dari hutan." Maka  masuklah  Plato kedalam hutan  dan keluarlah Plato dengan membawa  yang tidak  terlalu tinggi juge tidak terlalu indah.
            Gurunya pun bertanya , maka jawab Plato 

: "Saya dapati pohon  yang indah daunnya,besar  batangnya. Tetapi saya tidak dapat memotongnya dan pastilah saya tak mampu  membawanya keluar dari dalam hutan. Akhirnya saya  tinggalkan. Kemudian saya temukan pohon  yang tidak terlalu buruk,tidak terlalu tinggi dan saya fikir mampu  mmbawanya kerana mungkin  saya tidak akan menemukan  pohon  seperti  ini didepan sana.

            " Akhirnya saya pilih pohon  ini kerana saya  yakin boleh merawatnya dan menjadikannya indah. Lalu  sang guru berkata: " Itulah makna perkahwinan. Begitu banyak pilihan didepan kita seperti pohon-pohon  berserta  rantingnya di dalam hutan, tapi kita mesti menentukan satu pilihan dan bila terlalu memilih, tidak satu pun kita dapati."

Sahabat… memberi dan menerima seadanya apa yang dikurnia kepada kita,itulah tanda kesyukuran kepada Allah s.w.t. Seandainya telah trtulis sebegitu itulah yang terbaik untuk diri kita.


"Sebuah keinsafan..sebuah pengharapan..sebuah kejujuran,mencari CINTA AGUNG ILAHI"
artikel dari: http://cahayakuiman.blogdrive.com/archive/cm-6_cy-2010_m-6_d-15_y-2010_o-20.html

0 juta sudi membaca:

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com